Pemain Asing dengan Periode Bakti Terlama Bersama Club Ligue 1

Intertative News Online - Pemain Asing dengan Periode Bakti Terlama Bersama Club Ligue 1, Ligue 1 adalah salah satunya liga hebat Eropa yang mempunyai kualitas yang tidak kalah hebat dibandingkan liga yang lain. Hal tersebut bisa dibuktikan dari ada pemain memiliki label bintang yang bertanding di kelas paling atas Liga Prancis ini. Tidak cuman pemain asli Prancis, beberapa pemain pendatang atau pemain asing jadi unggulan tim-tim Ligue 1.

Pemain Asing dengan Periode Bakti Terlama Bersama Club Ligue 1

Sebutlah saja beberapa nama seperti Angel Di Maria sampai Neymar selaku contohnya. Walau dengan status sebagai pendatang, cukup banyak pemain game slot online asing yang cukup setia bersama satu club Ligue 1. Lantas, siapa pemain asing dengan periode bakti terlama yang bela club Ligue 1 sampai sekarang ini? Berikut penjelasannya.

Pemain Asing dengan Periode Bakti Terlama Bersama Club Ligue 1

1. Anthony Lopes (Olympique Lyon)

Pemain asing dengan periode bakti terlama di Ligue 1 sampai sekarang ini ialah Anthony Lopes. Pemain berasal dari Portugal itu sekarang ini masih setia mengenakan seragam Olympique Lyon. Lopes sudah bela Lyon sepanjang 9 tahun dan tujuh bulan. Pemain yang sekarang berumur 30 tahun itu adalah alumnus sekolah tinggi yang tergabung dengan team khusus semenjak musim 2011/2012.

Walau mulai menua, dia masih jadi unggulan di bawah garis gawang Lyon. Bersama club Prancis itu, dia sudah mencatat 365 laga di semua persaingan. Berposisi sebagai kiper, dia mencatatkan 124 clean sheet dan 408 kecolongan. Dia masih terjalin kontrak dengan Lyon sampai Juni 2023 kedepan.

2. Hilton (Montpelier)

Pemain ke-2 dalam perincian ini ialah Vitorino Hilton da Silva yang setia mengenakan seragam Montpelier. Pemain yang berposisi sebagai bek ini jadi sisi team senior Montpelier semenjak musim 2011/2012. Sampai sekarang, pemain berasal dari Brasil itu sudah mengenakan seragam Montpelier sepanjang 9 tahun dan enam bulan.

Hilton jadi salah satunya pemain paling senior yang sampai sekarang masih aktif bermain. Saat sebelum bela Montpelier, pemain 43 tahun itu pernah bela klub-klub Prancis lain. Hilton telah bela Montpelier dalam 340 laga di semua persaingan. Bekerja di baris belakang, dia cetak 11 gol dan 6 assist.

3. Marco Verratti (Paris Saint-Germain)

Selanjutnya ada Marco Verratti yang berposisi sebagai pemain tengah. Pemain berasal dari Italia itu telah lumayan lama jadi unggulan di baris tengah Paris Saint-Germain. Verratti dihadirkan PSG pada musim 2012/2013. Sampai sekarang ini, pemain berumur 28 tahun itu sudah mengenakan seragam PSG sepanjang 8 tahun dan tujuh bulan.

Verratti sudah pasti sudah mencatat performa impresif sepanjang meniti karier bersama Les Parisiens. Sampai sekarang, dia sudah tampil dalam 335 laga dengan catatan 9 gol dan 55 assist. Bersama PSG, dia mempunyai kontrak sampai Juni 2024 kedepan.

4. Marquinhos (Paris Saint-Germain)

Pemain asing yang lain yang cukup setia bela Paris Saint-Germain ialah Marquinhos. Pemain berasal dari Brasil ini tidak kalah setia bersama PSG. Marquinhos jadikan PSG sebagai club liga hebat Eropa ke-2 yang dia bela semenjak musim 2013/2014. Dia juga sudah jadi unggulan PSG sepanjang 7 tahun dan tujuh bulan.

Telah lumayan lama mengenakan seragam PSG, umur Marquinhos masih termasuk muda, yaitu 26 tahun. Bersama team Ligue 1 itu dia sudah mencatat 306 laga di semua persaingan. Pemain bek ini mencatatkan 27 gol dan 7 assist. Marquinhos mempunyai kontrak sampai Juni 2024 kedepan.

5. Maxwel Cornet (Olympique Lyon)

Pemain paling akhir dalam perincian ini ialah Maxwel Cornet yang masih tetap termasuk muda. Pemain berasal dari Pantai Gading itu jadi sisi salah satunya club Ligue 1, Olympique Lyon. Club Prancis itu membawa Cornet pada Januari 2015. Dia juga jadi pilar khusus Lyon musim ini.

Cornet sendiri menjadi sisi Lyon sepanjang 6 tahun dan 1 bulan. Bersama Lyon, dia sudah mencatat 236 laga di semua persaingan dengan catatan 49 gol dan 27 assist. Pemain yang sekarang berumur 24 tahun itu terjalin kontrak bersama Lyon sampai Juni 2023.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »